Jakarta, 15 December 2022 – Permasalahan yang saat ini di hadapi para petani tidak ada habis nya. Terutama para petani kentang di Indonesia yang mengalami kerugian dan penurunan hasil karena terserang penyakit. Oleh sebab itu FMC selalu berinovasi dan hadir untuk memberikan solusi bagi para petani, khusus nya petani kentang di Indonesia. FMC hadir dengan fungisida terbarunya yaitu Quintect 105SC berbahan aktif Pikarbutrazoks 105g/L. Quintect 105 SC fungisida sistemik dan translaminar bersifat preventif memiliki cara kerja yang unik, bekerja dengan kuat dan cepat menghentikan pertumbuhan hifa jamur pada daun maupun batang tanaman kentang serta menjaga potensi hasil panen ±20% lebih tinggi.
Beberapa waktu lalu team digital dan social media FMC melakukan survey yang berhasil mengumpulkan 1.124 Responden melalui pengguna facebook. Berdasarkan data yang sudah terkumpul 55% Petani Kentang di Indonesia menghadapi serangan Hawar Daun dan 40% Petani Kentang di Indonesia KURANG PUAS dalam pemakaian produk pengendalian Hawar Daun. Hadirnya produk fungisida terbaru kali ini diharapkan dapat membantu dan memberikan solusi bagi petani dalam mengendalikan permasalahan hawar daun. Quintect 105SC juga memiliki Teknologi yang membuat petani menjadi juara dalam upaya mengendalikan Hawar daun yang menyerang.
“Di era pertanian modern saat ini, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh petani kentang, khususnya yang terkait dengan perlindungan tanaman dari kerugian akibat penyakit hawar daun. FMC selalu berinovasi untuk menghadirkan solusi terkini bagi para petani kentang juara untuk menghadapi tantangan tersebut. FMC kembali hadir dengan fungisida teknologi terbaru, dengan cara kerja yang unik, perlindungan yang kuat dan cepat untuk membantu petani mendapatkan hasil panen juara. Quintect 105SC Teknologi nya para Juara hadir untuk membantu petani mengatasi permasalahan hawar daun pada kentang.” Ujar Yagus Darajat, Crop Manager FMC Indonesia
Dalam rangkaian acara peluncuran Fungisida Terbaru Quintect 105SC. FMC Indonesia melakukan launching series di beberapa wilayah di Indonesia, mulai dari wilayah Kerinci yang berada di Provinsi Jambi (Central Sumatera), Garut di Jawa Barat, Wonosobo di Jawa tengah, dan akan berakhir di Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Dalam rangkain acara ini para petani kentang terpilih yang sudah merasakan manfaat dari Quintect 105SC dengan demo-demo produk yang dilakukan oleh tim FMC turut di undang untuk memeriahkan acara dan memberikan testimoninya.
Tentang FMC Indonesia
Di Indonesia, FMC telah menjadi portfolio yang kuat untuk solusi perlindungan tanaman, nutrisi tanaman, dan pengelolaan hama professional. Dengan pemikiran dan sumber daya terbaik, kami bekerja dalam kemitraan dengan pelanggan kami untuk memberikan solusi yang memenuhi kebutuhan pelanggan, masyarakat dan lingkungan kami. FMC Indonesia pada awalnya dikenal dengan nama PT. Bina Guna Kimia yang merupakan joint venture dengan FMC Corporation Philadelphia USA. Di tahun 2018, FMC mengakuisisi DuPont dan sampai hari ini di Indonesia berdiri dengan nama FMC Indonesia. FMC Indonesia juga aktif di Crop Life Association.
FMC terus mendapatkan kepercayaan dari para petani dan mitra industri untuk memaksimalkan produktivitas, profitabilitas dan mereka. Kami sangat terdorong untuk mengarahkan semua pemangku kepentingan kami menuju kemajuan dan itulah visi dari FMC.