Lompat ke isi utama
Click to open menu
Click to close menu
Begin main content

FMC luncurkan insektisida klorantraniliprole terbaru Prevathon PRO® 200 SC dipergunakan untuk menjadi solusi petani padi di Indonesia.

Jakarta, 10 Januari 2023 – FMC Corporation, perusahaan ilmu pertanian global terkemuka, meluncurkan insektisida terbarunya, Prevathon PRO® 200 SC, di Indonesia. Didukung oleh bahan aktif Rynaxypyr®, formula insektisida Prevathon PRO® 200 SC yang masih teruji dan terbukti efektif dan efisien mengendalikan penggerek batang padi.

“Dengan adanya insektisida Prevathon PRO® 200 SC, FMC menghadirkan solusi yang lebih efisien bagi petani padi. Produk baru ini sangat efektif melindungi tanaman padi dari hama penggerek batang dan hama penggulung daun, serta hanya dengan dosis 200ml per hektar atau konsentrasi 0,75ml per liter air,” berdasarkan pernyataan Agus Suryanto, Senior Brand Manager FMC Indonesia, “Penggunaan insektisida Prevathon PRO® 200 SC pada awal fase vegetatif akan melindungi anakan produktif atau secara preventif, sehingga berpotensi menghasilkan panen yang optimal bagi petani.”

Prevathon PRO® 200 SC, adalah insektisida racun lambung dan kontak yang bekerja secara sistemik translaminar dan mempunyai efek ovilarvisidal yaitu mengendalikan larva yang baru menetas serta berlabel hijau dan yang relatif aman terhadap musuh alami yaitu serangga yang menguntungkan atau serangga non-target.

Pada tahun 2023, FMC Indonesia menghadirkan hampir 300 petani dari Jawa Barat dan Jawa Tengah, bersama dengan mitra resmi FMC Indonesia; distributor, sub-distributor dan retailer juga turut menghadiri acara peluncuran Prevathon PRO® 200 SC di Kabupaten Karawang pada bulan November 2023. Kegiatan sehari penuh diawali dengan kunjungan lapangan ke FMC Learning Center (FLC), dimana para petani belajar Bersama mengamati perbedaan antara tanaman padi yang telah diaplikasikan insektisida Prevathon PRO® 200 SC dibandingkan dengan insektisida yang biasa diaplikasi oleh petani pada umumnya.

Episode khusus Agritalks, rangkaian talkshow hybrid FMC Indonesia, juga diadakan di FLC Karawang untuk berbagi manfaat insektisida Prevathon PRO® 200 SC kepada jaringan petani yang lebih luas yang menonton secara online. Pembicaranya antara lain Dudy Kristianto, FMC Techno Commercial Manager, Agus Suryanto, Senior Brand Manager FMC serta Vira Kusuma Dewi, dosen agroteknologi Universitas Padjadjaran.

Tim lokal akan terus menjangkau lebih banyak petani Indonesia melalui rangkaian acara TeknoFarm, yang pertama diadakan pada bulan November di Sulawesi Utara. Acara lapangan berskala besar ini bertujuan untuk mendidik para petani tentang praktik pertanian yang baik, penggunaan produk yang tepat, dan penerapan insektisida Prevathon PRO® 200 SC, untuk membantu mereka secara efektif mengatasi ancaman hama penggerek batang padi dan meningkatkan hasil panen mereka. Lebih banyak acara serupa telah direncanakan pada awal tahun 2024.

 

Insektisida Prevathon PRO® 200 SC kini telah tersedia bagi petani melalui retailer resmi FMC di seluruh Indonesia.

 

Tentang FMC

FMC  adalah perusahaan ilmu pertanian global yang berdedikasi untuk membantu petani memproduksi makanan, pakan, serat, dan bahan bakar untuk populasi dunia yang terus bertambah sambil beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Solusi perlindungan tanaman inovatif FMC – termasuk biologi, nutrisi tanaman, pertanian digital dan presisi – memungkinkan petani, konsultan pertanian, serta pakar hama, penyakit, dan gulma untuk mengatasi tantangan ekonomi terberat mereka sekaligus melindungi lingkungan. Dengan sekitar 6.600 karyawan di lebih dari 100 lokasi di seluruh dunia, FMC berkomitmen untuk menemukan bahan aktif herbisida, insektisida dan fungisida baru, formulasi produk, dan teknologi perintis yang secara konsisten lebih baik bagi planet ini. Kunjungi https://ag.fmc.com/id/id untuk mempelajari lebih lanjut dan ikuti FMC Indonesia di Facebook®, Instagram® dan YouTube®.